Asal Usul Pondok Cabe
Pondok Cabe, terletak di selatan jakarta, dahulu merupakan kawasan hutan belantara yang berada di kekuasaan kerajaan cirebon. Pondok Cabe belum berkembang, masih hutan Sejak abad 16, Pondok Cabe mulai dihuni (babat alas) oleh para punggawa dari kerajaan cirebon. Salah satu punggawa kerajaan (senopati) yang sekaligus pendakwah agama islam adalah Normie (Dikenal Sebagai Mak Normie), leluhur warga asli pondok cabe yang berasal dari kerajaan cirebon.Mak Normie, adalah senopati yang handal dan mendapatkan daerah perdikan, yang sekarang dinamakan pondok cabe tersebut. Mak Normie memiliki 10 orang anak memulai kehidupan di pondok cabe, kemudian pondok cabe pada abad 17 kedatangan orang orang buangan tionghoa, yang di buang belanda dari Kota karena melakukan pemberontakan. Akhirnya orang-orang tionghoa tersebut bersama-sama dengan pribumi keturunan mak normie melakukan usaha pertanian dengan bercocok tanam, seperti cabai, jagung, aren dan sebagainya. Keturunan tionghoa di pondok cabe hingga saat ini masih banyak, berbaur dengan pribumi dari sejak dulu.
Pondok cabe terbagi menjadi 2, yakni pondok cabe ilir dan pondok cabe udik, pondok cabe ilir itulah mak normie dan keturunan nya hingga saat ini mengembangkan daerah, sedangkan leluhur orang pondok cabe udik sama-sama berasal dari kerajaan cirebon yang dikenal dengan sapu jagat.
Salah satu petilasan yang ada di pondok cabe adalah masjid agung al-ikhlas di pondok cabe 1. disana dibangun masjid dan dipercayai ditempat itulah tempat tinggal mak normie.
Masjid agung al-ikhlas, dahulu masjid al - ikhlas, termasuk masjid tertua di banten, sejak abad 16 sudah dibangun. dan pada abad ke 19 masjid itu dibangun lebih modern dengan menggunakan genteng, yang dimana dalam pembangunannya terjadi banyak karomah, diantaranya bahan bangunan, seperti batu dan genteng tersedia dengan sendirinya. Cerita pembangunan masjid al-ikhlas yang penuh karomah itu diceritakan oleh turun temurun ke anak-anak pondok cabe ilir.
Pada tahun 1972, pondok cabe digusur oleh pembangunan bandara oleh pertamina, sehingga sekarang ada bandara kecil. pondok cabe kini semakin modern dan padat. Banyak pendatang dan warga luar yang mencari rejeki di pondok cabe. Kemajuan pembangunan membuat lahan-lahan terbuka di pondok cabe semakin menyempit dan berharga mahal.

Tag :
Pondok cabe
6 Komentar untuk "Sejarah Pondok Cabe"
Belum ada yg bisa jelasin asal usul nama Pondok Cabe....
Jangan sembarang tulis tentang pondok cabe
, terutama pondok cabe ilir, nama Pondok Cabe Ilir sudah ada berdasarkan Verpoundibg 2 oktober 1793 dan dokumen lainnya berbahasa belanda, bukti penbayaran pajak terakhir dengan luas 480 hektar tahun 1963 di kantor pajak jati negara,,
Banyak cerita tentang sejarah pondok cabe tapi berdasarkan pada cerita dari mulut ke mulut salah satu nya seperti tulisan di atas ini, tanpa bukti dan fakta otentik,
Jadi mohon maaf kepada penulis anda hanya mendongeng saja dan menyesatkan
Buku verpounding dan sejarah pondok cabe ilir ada pada kami dan salinan nya ada diperpustakaan keraton kasepuhan cirebon dan keraton djogyakarta dan di Denhag Belanda,
Mari kita bicara fakta jangan viralkan berita atau cerita Hoax
Anak cucu Mak Normie masih ada sampai sekarang di pondok cabe, klo mau fakta langsung aja ketemu mereka, dokumen belanda bisa saja di karang pemerintah belanda, saksi hidup yang sekarang kami percaya, bukan dokumen yang bisa di karang sesuka belanda!
Ma'af... Ane jg warga asli Pondok Cabe ( Pondok Cape).
Ane sdkt meluruskan komentar dr Bp/Sdr Arief, Klo Ane lbh percaya koment yg atas ( ttg verpounding ), Sbb itu bukti outentik bkn karangan dan itu sdh dibuktikan oleh BPPN, bahwa itu asli.
Kalau berdasarkan cerita turun temurun, justru itu yg di ragaukan, sbb cerita turun temurun itu sdh pasti bnyk kekurangan dan kelebihan nya, karna tidak mengalami langsung.
Mohon maaf sebelumnya untuk bapak Arif.. Mak Normie tidak mempunyai suami dan anak.. dan masalah verponding pondok cabe atau dahulu disebut pondok cape lebih baik Abang silaturahmi ke warga pondok cabe mudah mudahan Abang dapat petunjuk..